ULFA ANGGITA XII IPA 6 Kerinduan Kerinduan BLOG GUE NIH :P

Newest Post

Kasih Sayang

| Rabu, 12 November 2014
Baca selengkapnya »
Kasih Sayang

Anggita adalah seorang murid SMAN 1 di Ngawi.Saat ini Anggita duduk di kelas 12.Keluarga Anggita adalah keluarga terpandang di Ngawi.Ayahnya memiliki sebuah perusahaan sepatu sedangkan ibunya memiliki sebuah perusahaan pakaian.Kedua perusahaan orangtua Anggita merupakan perusahaan terbesar di Ngawi.Meskipun Anggita berasal dari keluarga terpandang. Namun ia tidak sombong.Anggita adalah anak yang pandai,baik hati dan ramah terhadap siapapun.Teman-teman Anggita sangat senang berteman dengannya.Jika ada pelajaran yang sulit,teman-teman Anggita selalu meminta Anggita mengajari mereka.Dengan senang hati Anggita akan mengajari mereka hingga paham.Namun,sejak kecil Anggita memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga dia sering sakit-sakitan.
Walaupun keluarganya kaya dan hidup berkecukupan.Anggitatidak pernah merasa bahagia.Setiap hari ia di antar oleh supir pribadinya karna pagi-pagi sekali kedua orangtuanya telah berangkat kerja ke perusahaan mereka masing-masing dan hingga larut malam barulah mereka pulang.Akibatnya Anggita kurang mendapat perhatian dari orang tuanya.Apalagi orang tua Anggita selalu bertengkar karena hal yang sepele Anggita sangat sedih melihat kondisi keluarganya.
Di sekolah Anggita mempunyai seorang teman akrab bernama Vina.Vina adalah anak dari keluarga sederhana.Anggita sangat mengagumi keadaan keluarga Vina.Setiap hari Vina di antar dan di jemput oleh ayahnya.Sedangkan ibunya selalu menyiapkan sarapan dan bekal untuk Vina.Jika Vina sakit,dengan sepenuh hati ibunya akan merawatnya,sedangkan ayah Vina sibuk mencari obat untuk Vina.Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan keluarga Anggita.Setiap hari orang tuanya sibuk dengan urusan bisnis sehingga ia di antar dan di jemput supir pribadinya.Sarapan pagi dan makanan sehari-hari selalu di sediakan ,pembantunya.Jika ia sakit,bukan ibu atau ayahnya yang merawatnya,namun pembantunya yang selalu merawat Anggita hingga sembuh.
“Aku iri sekali denganmu Vin,orangtuamu sangat memperhatikanmu sedangkan orang tuaku selalu saja sibuk dengan urusan mereka sehingga mereka kurang memperhatikanku,bahkan orangtuaku kerap kali bertengkar oleh hal yang sangat sepele.”kata Anggita pada Vina di kantin sekolah.
“Sabarlah Sis,orangtuamu pasti karena terlalu sibuk sehingga kurang memperhatikanmu.Ketika bisnis orangtuamu agak sepi pasti mereka akan mulai memperhatikanmu.”sahut Vina.
“Semoga semuanya bisa seperti yang kamu ucapkan Vin,termakasih telah menghiburku.”kata Anggita.
“Sama-sama Anggita.”sahut Vina tersenyum.
Malam harinya Anggita sedang belajar di dalam kamarnya.Ketika itu kedua orangtuanya pulang dari perusahaannya.Belum sempat berganti pakaian,orang tua Anggita kembali bertengkar.Anggita hanya diam mendengar pertengkaran orang tuanya.Akan tetapi,pertengkaran kali ini sangat hebat,sampai-sampai orang tua Anggita memutuskan untuk bercerai.Anggita sangat kaget dan dia segera keluar dan menghampiri kedua orang tuanya.Sambil menangis dia berkata:
“Ayah,ibu,kenapa ayah dan ibu sampai ingin bercerai?Tidakkah ayah dan ibu memikirkan perasaan Anggita?Jika ayah dan ibu bercerai,Anggita mau pergi kemana?Ungkap Anggita yang membuat ayah dan ibunya diam.
“Setiap hari ayah dan ibu sibuk bekerja,bahkan selalu bertengkar dan kurang memperhatikan Anggita.Tahukah kalian,Anggita juga butuh kasih sayang dan perhatian dari orangtua.Anggita sangat iri dengan Vina yang selalu di sayangi oleh orang tuanya.Apakah ayah dan ibu tidak bisa seperti orangtua Vina yang selalu memperhatikan dan menyayangi Vina?Hampir setiap hari ayah dan ibu bertengkar,hal ini bisa Anggita maklumi karna pertengkaran ini hanya pertengkaran biasa.Namun,hari ini sampai-sampai ayah dan ibu ingin bercerai.Kenapa ayah dan ibu tidak memikirkan perasaan Anggita?Kenapa?”tanya Anggita
Kedua orangtua Anggitapun tidak bisa berkata apa-apa lagi.Anggita kehilangan tenaganya dan perlahan-lahan tubuhnya kehilangan keseimbangan,Anggita terjatuh dan akhirnya pingsan.Orangtua Anggita panik dan segera membawanya kerumah sakit.
Sampainya dirumah sakit,Anggita masuk ruang darurat.Dokter memberitahukan kepada orangtua Anggita agar mempersiapkan diri dari segala kemungkinan yang akan terjadi karna kondisi Anggita sangat kritis,badannya lemah dan sangat pucat.Kedua orangtuanya menitikkan air mata dan menunggu dengan panik.Mereka menyesal dan merasa bersalah karna selama ini kurang memperhatikan Anggita.Mereka pun berdoa agar Anggita di jauhkan dari segala mara bahaya.
Setelah beberapa jam kemudian..
Dokter keluar dan memberitahukan kepada orangtua Anggita bahwa Anggita sudah membaik dan sedang berada di ruang istirahat.Dengan berlinang air mata,mereka mengucapkan terimakasih ke dokter.Kemudian mereka segera pergi menjenguk Anggita.Anggita terbaring lemah dengan selang infus di tangannya.Kedua orangtuanya duduk di samping Anggita.
“Pak,kita bersalah pada Anggita,selama ini kita selau sibuk dengan urusan kita masing-masing dan kurang memperhatikannya,bahkan Anggita bisa berbaring disini karna kita juga Pak.”ujar ibu Anggita sambil menangis.
“Ya bu,mulai sekarang kita harus lebih menyayangi Anggita.Kita telah salah,bu.”Sahut ayah Anggita.
Di sela pembicaraan mereka,Anggita terbangun.
“Ayah,ibu,kenapa Anggita ada di sini?”tanya Anggita.
“Jangan bergerak sayang,kamu masih lemah,tadi kamu pingsan,Anggita.Sayang maafkan ayah dan ibumu,mulai hari ini ayah dan ibu berjanji akan lebih menyayangimu.”jawab ayah Anggita.Ibunya pun mengangguk.
Anggita pun tersenyum dan meneteskan air mata.
“Anggita memaafkan kalian.Terimakasih ayah dan ibu telah mau mengerti perasaanku.”ujar Anggita.Mereka bertiga pun berpelukan dengan berlinang air mata bahagia.
Beberapa hari kemudian,orangtua Anggita benar-benar berubah.Mereka tidak bertengkar lagi dan jam kerja mereka pun di kurangi.Mereka mulai memperhatikan dan menyayangi Anggita.Tiap pagi Ibunya menyiapkan sarapan dan mereka pun sarapan bersama.Setelah sarapan,orangtuanya mengantar Anggita ke sekolah dan kemudian barulah mereka berangkat bekerja.Keluarga Anggita sudah berubah.Vina pun turut bahagia melihat Anggita bahagia.Anggita sangat gembira melihat orangtuanya yang telah berubah.Inilah yang Anggita dan setiap anak inginkan,kasih sayang dari Orang Tua.
Meskipun keadaan keungan keluarga saat ini kurang baik Anggita lebih bahagia, karena bisa berkumpul bersama.Hingga saat ini orang tua Anggita selalu memperhatikan Anggita dalam keadaan apapun. Anggita sangat bahagia ketika keluarganya sedang berkumpul sarapan, makan malam bersama keluarga yang lengkap setiap harinya. Kini Anggita sangat bahagia dengan keadaan keluarganya yang sekarang.

Kasih Sayang

Posted by : Ulfa Anggita
Date :Rabu, 12 November 2014
With 0komentar

Klayar ({})

| Sabtu, 08 November 2014
Baca selengkapnya »

Klayar ({})

Posted by : Ulfa Anggita
Date :Sabtu, 08 November 2014
With 0komentar
|
Baca selengkapnya »
Posted by : Ulfa Anggita
Date :
With 0komentar

Angin Syahdu

| Selasa, 04 November 2014
Baca selengkapnya »

Hari menyambut syahdu

Bak angin semerbak rindu

Kau menghilangkan semua pilu

Karena hanya namaku


Lembut belaianmu

Membawaku dalam kalbumu

Kini kau sebagai fajar indah merona

Yang terbelut dalam canda dan tawa

Angin Syahdu

Posted by : Ulfa Anggita
Date :Selasa, 04 November 2014
With 0komentar

kerinduan

|
Baca selengkapnya »
Blog ini saya buat untuk tugas akhir SMA
Semua cerita,kenangan,kesenangan,kesedihkan saya luapkan lewat blog ini 
Pertama tama saya mau meperkenalkan diri terlebih dahulu

Nama : Ulfa Anggita Asyami
Kelas : 12 IPA 6
TTL : Ngawi, 29 Januari 1997
Alamat : Jl. Raya Paron no.14 Gelung Paron Ngawi 

Ini perkenalan singkat dari saya, untuk lebihnya ikuti blog ini. Makasih Guys :)

kerinduan

Posted by : Ulfa Anggita
Date :
With 0komentar
▲Top▲
ULFA ANGGITA XII IPA 6